Pages

Jumat, 09 Oktober 2015

Jaringan 4G Diluncurkan, Sprint Nextel Bersaing dengan Para Rival

Sprint Nextel, AT&T, dan Verizon sudah melakukan loncatan baru sebagaimana mereka mengupgrade jaringan mereka menggunakan teknologi baru yang menawarkan kecepatan yang lebih cepat, bandwith yang lebih banyak, dan cakupan yang lebih baik pada smartphones. Saat Sprint memiliki 56 juta pelanggan, AT&T dan Verizon masing-masing memiliki lebih dari 100 juta pelanggan.

Awalnya, Sprint melakukan investasi besar-besaran dalam WiMax, menyematkan strategi keuntungan early-to-market dengan penawaran 4G pertama kali di sebuah negara. Namun, WiMax adalah basis teknologi yang lebih lambat daripada 4G yang dikenal dengan nama "LTE" (Long-term Evolution) dan Sprint secara bertahap keluar dari jaringan WiMax. Hal ini juga menyebabkan jaringan Nextel mengurangi biaya nya dengan cara keluar dari jaringan ini.

Untuk menarik pelanggan, Sprint Nextel harus menyediakan sebuah layanan yang khas. Misalnya, perusahaan bekerja dengan penyiar radio maka pengguna smartphones dapat menerima stasiun FM lokal. Sprint mungkin adalah operator nirkabel pertama yang menawarkan siaran live FM radio pada handphone mereka, sebuah fitur yang banyak pelanggan akan menemukannya atraktif. 

Pelanggan juga menginginkan pelayanan yang cepat, dengan jangkauan geografis yang luas. Pada Sprint, hal ini berarti harus menginstal menara dan perlengkapan yang dapat mengirim dan menerima sinnyal nirkabel. Pada tahun 2013, jaringan 4G LTE masih tertinggal jika dibandingkan dengan AT&T dan Verizon, baik dalam sisi kecepatan dan jangkauan geografis, maka perusahaan harus terus maju untuk mengejar ketinggalannya.

Sebelum menginstal antena 4G, perusahaan harus mengidentifikasi situs yang akan menawarkan jangkauan yang paling baik pada area tersebut. Untuk perkotaan dengan bangunan tinggi, wilayah perairan yang luas, perbukitan dan lembah-lembah, dan pepohonan yang tinggi, itu adalah pilihan-pilihan dari para teknisi brainteaser. Di New York City, misalnya, lembah di perkotaan tersebut menimbulkan titik mati yang menyebabkan masalah jangkauan. Sprint Nextel membutuhkan ribuan dari situs untuk memberikan layanan yang memadai.

Setelah situs teridentifikasi, Sprint harus menavigasi sebuah labirin di agensi pemerintah, kode bangunan lokal, kelompok warga, dan pemilik tanah untuk mendapatkan persetujuan. Di San Fransisco, beberapa birokrat akan terlibat, tergantung dari lokasi tower. Perusahaan membutuhkan persetujuan dari California Coastal Commision untuk situs yang dekat dengan laut, atau dari California Department of Transportation.

Kota juga dapat bersaing satu sama lain untuk menara, karena mereka adalah sumber dari pendapatan, atau mereka akan memaksa agar di bangun di properti milik kota. Beberapa komunitas dan asosiasi pemilik rumah dapat melakukan protes karena pembangunan tower. Walaupun California menginginkan 4G, mereka akan menilai estetika dari lingkungan bahkan lebih.

Mentalis "NIMBY" (Not In My Back Yard) menginginkan penundaan yang lebih lanjut. Sprint Nextel dan operator lainnya berurusan dengan elemen kemanusiaan dengan cara menyembunyikan peralatannya di menara gereja atau menutupi penampilan mereka dengan berbagai cara. Beberapa di bangun menyerupai pohon (Figure 3-30). Spirnt secara luas terkenal dengan inisiatif lingkungan hijau, dan menara berbentuk pohon yang mendukung tujuan perusahaan.

Beberapa komunitas menyambut menara itu karena pendapatan yang akan mereka dapatkan. Misalnya, sebuah sekolah dalam suatu distrik yang sedang berjuang di California mulai negosiasi dengan perusahaan telekomunikasi untuk melihat perusahaan mana yang melakukan penawaran terbaik. Beberapa warga menolak karena adanya resiko kesehatan dari radiasi, namun peneliti menetapkan bahwa radiasi yang berasal dari handset memiliki faktor yang lebih besar. Faktanya radiasi handset menurutn karena jumlah menara naik karena berkurangnya tenaga yang dibutuhkan untuk menyambung.

Mesikupn semua ini adalah masalah teknis dan nonteknis, Sprint melakukan kemajuan yang baik dan melanjutkan untuk meluaskan jagkaan. Walaupun jaringan 4G LTE mungkin bukan lah 4G yang "sebenarnya", sudah dijelaskan melalui lembaga nonprofit yaitu International Telecommunication Union (ITU) bahwa semua IP jaringan packet-switch dengan kecepatan hingga 1GB/detik, pengguna smartphone penuh semangat dalam mengantisipasi lebih banyak layanan dalam kota mereka. Step berikutnya, Sprint akan masuk ke dalam semua aspek untuk mengambil pelanggan yang telah hilang dan berkompetisi dengan rivalnya.

Sumber: Wallace, Patricia. 2013. Information Systems in Organizations: People, Technology, and Processes. Pearson-Prentice Hall.  ISBN: 978-0-13-310452-3. p. 90-91
 


PERTANYAAN DISKUSI

3-27 Apa hubungan antara infrastruktur fisik dan layanan yang dijelaskan dalam kasus ini?
Dalam kasus ini, dijelaskan bahwa infrastruktur sangat dibutuhkan dalam pembangunan jaringan 4G. Seperti jaringan dalam perkotaan dengan bangunan yang tinggi akan memiliki infrastruktur yang berbeda dengan pembuatan jaringan yang tinggal di perbukitan. Dengan adanya infrastruktur yang baik, maka sinyal yang akan di dapat oleh pelanggan akan baik sehingga perusahaan memiliki pelayanan yang baik.

3-28 Apa hubungan antara peraturan yang dipertimbangkan dengan jaringan nirkabel? 
Setiap pembangunan jaringan nirkabel pasti harus memiliki persetujuan dari pemerintah ataupun dari warga setempat. Dalam kasus ini, Sprint Nextel memerlukan persetujuan dari kode bangunan lokal, kelompok warga, dan pemilik tanah untuk mendapatkan persetujuan dan untuk membangun jaringan yang dekat dengan laut membutuhkan persetujuan dari California Coastal Commision. Hal ini penting karena jaringan nirkabel juga memiliki sisi negatif nya, seperti pada warga California yang menolak pembangunan jaringan ini karena memiliki resiko radiasi. Penting bagi kita untuk selalu mendapatkan persetujuan dari seluruh aspek mengenai peraturan yang berlaku agar pembangunan jaringan nirkabel dapat berjalan dengan lancar.

3-29 Dalam penempatan infrastruktur, bagaimana kepentingan perorangan sebagai pelanggan memiliki konflik dengan kepentingan perorangan sebagai pemilik rumah?

Untuk menarik perhatian customers, Sprint Nextel, harus menawarkan atau memberikan service yang baik, misalnya dengan radio jadi para pelanggannya dapat mengakses radio di smartphone mereka dengan mudah. Selain itu pelanggannya juga menginginkan jaringan yang cepat diberbagai daerah. Jadi Sprint harus membangun tower dan perlengkapan yang lain untuk membuat jaringannya semakin cepat. Tetapi ini bertentangan dengna homeowner diwilayah tempat pembangunan tower. Karena menurut mereka pembangunan tower tersebut dapat mempengaruhi kesehatan yang disebabkan oleh radiasi.
 

3-30 Apa pertimbangan lain yang harus Sprint pertimbangkan untuk membangun infrastrukturnya di suatu tempat?

Sebelum membangun tower untuk jaringan 4G,  perusahaan harus mengidentifikasi terlebih dahulu situs yang dapat memberikan cakupan terbaik pada wilayah tersebut. Misalnya kota dengan bangunan yang tinggi, banyak bukit, lembah, ataupun pepohonan yang tinggi. Setelah situs teridentifikasi, maka harus mendapatkan persetujuan untuk membangun towernya kepada pemerintah atau pemilik lahan. Misalnya persetujuan dari Departemen Perhubungan atau Departemen lainnya. Dan ada beberapa perusahaan yang sangat menyambut adanya tower tersebut. Karena revenue yang akan mereka dapatkan. Sebagai contoh sekolah distrik di California, melakukan negosiasi dengan perusahaan ponsel untuk memilih penawaran yang terbaik. Tetapi ada juga yang harus dihadapi Sprint dalam pembangunan tower, misalnya sebagian komunitas atau homeowner yang tidak setuju dan protes dengan akan dibangunnya tower. Karena, menurut mereka dapat mempengaruhi kesehatan yang dipengaruhi oleh radiasinya.


--o0o--


Tugas ini disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
 
Disusun oleh :
Farahiyah Rahmatina Adani - 00000007282
Natasha Felicia - 00000006501

Universitas Pelita Harapan - Jurusan Manajemen 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar